No | Faktor Penilaian | Skor | ||||||
A | B | |||||||
1 | Logis atau Kevalidab Peristiwa/Penyebab | 6 | 8 | |||||
2 | Dorongan
Emosional (Lebih Mudah mempengaruhi emosi publik atau tidak |
4 | 8 | |||||
3 | Momentum isu | 7 | 7 | |||||
4 | Keterkaitan dengan isu lainnya | 8 | 9 | |||||
5 | Kekuatan Koalisi dari Pembela/Pendukung isu | 5 | 5 | |||||
6 | Kemampuan
dari Pendukung, Termasuk Kemampuan Mobilitas dan membentuk opini |
8 | 8 | |||||
7 | Kepentingan Media | 7 | 7 | |||||
8 | Tingkatan Isolasi dari suatu isu | 8 | 8 | |||||
9 | Seberapa luas terpaan terhadap organisasi | 8 | 9 | |||||
10 | Potensi negatif atau positif | 8 | 9 | |||||
11 | Kemungkinana jumlah korban | 6 | 9 | |||||
Total | 75 | 87 | ||||||
A | Kasus E-KTP | |||||||
B | Kasus Lumpur Lapindo |
Featured Posts
Rabu, 22 Maret 2017
Tabel Prioritas (Kasus)
Analisis Isue Public Relation
A.
Pesawat F16 terbalik pasca tergelincir di runway landasan Lanud
Roesmin Nurjadin
·
Berita
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,
PEKANBARU - Lanud Roesmin Nurjadin masih menunggu hasil dari tim
PPKU (Panitia Penyidik Kecelakaan Udara) perihal penyebab terjadinya insiden
tergelincirnya pesawat F 16/TS 1603 di landasan Lanud Roesmin Nurjadin
Pekanbaru, Selasa (14/3/2017) sore.
Hal tersebut disampaikan
Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Hendri Afiandi saat memberikan keterangan
pers Selasa malam.
Menurut Danlanud insiden
tergelincirnya atau Over Run Pesawat F 16/TS 1603 di landasan Lanud Roesmin
Nurjadin Pekanbaru terjadi pada pukul 16.55 WIB.
"Pesawat F16 yang
diterbangkan oleh Mayor Andri Setiawan, ST dan didampingi Lettu Marco (siswa
penerbang) adalah rangkaian latihan terbang yang rutin dilakukan oleh pihak
Lanud Roesmin Nurjadin kepada siswa penerbang," terangnya.
Pada awalnya pendaratan dilakukan
dengan sempurna.
Namun saat upaya
pemberhentian/breaking, penerbang tidak berhasil sehingga menyebabkan pesawat
tergelincir keluar dari landasan sejauh 150 - 200 meter dan terbalik dengan
kondisi ekor patah.
Lalu beberapa saat kemudian
dilakukan evakuasi terhadap penerbang yang selanjutnya dibawa ke rumah sakit
Lanud Roemin Nurjadin dalam kondisi selamat.
Pesawat F16 tipe B Loghig
Martin TS Tahun pembuatan 1991/1992 baru beroperasi di Lanud Roesmin Nurjadin
pada Bulan April tahun 2016.
Seperti diberitakan, pesawat
F16 yang diterbangkan Mayor Andri Setiawan, ST tergelincir Selasa sore.
Kondisi pesawat saat itu
keluar dari landasan hingga 200 meter dalam kondisi terbalik.
Beruntung tidak ada korban
dalam insiden tersebut.
Namun dua penerbangan komersil
sempat dibatalkan karena dilakukan proses evakuasi.
Peristiwa tersebut kemudian
dijelaskan oleh Danlanud Marsma Hendri Afiandi lewat keterangan pers pada
Selasa 14 Maret 2017 pukul 23.15 WIB di ruang Arjunan Lanud Roesmin Nurjadin.
·
Analisis
Menurut Prayudi (2008:34)
awal mula kemunculan
isu disebabkan oleh adanya
ketidaksesuaian pengertian yang
dimiliki oleh pihak
manajemen dan publik perusahaan.
Untuk lebih memahami definisi dari isu, berikut beberapa isu yang dikemukakan
dari beberapa sumber:
Isu terjadi
ketika sebuah masalah
menjadi terfokus pada
satu pertanyaan khusus yang
bisa mengarahkan pada
pertikaian dan beberapa jenis
resolusi, (Crable dan Combs dalam Prayudi, 2008:35) Lalu definisi selanjutnya
di nyatakan oleh Heath dan Coombs (dalam Prayudi, 2008:35).
Isu
merupakan perbedaan pendapat
yang diperdebatkan, masalah fakta,
evaluasi, atau kebijakan
yang penting bagi pihak-pihak
yang berhubungan.
Menurut
Crabble dan Vibert
(dalam Prayudi, 2008:38)
terdapat beberapa jenis isu
yang berkembang pada
perusahaan, diantaranya ialah,
Isu nilai, meliputi
penilaian apakah sesuatu
itu baik atau
buruk, etis atau tidak etis,
benar atau salah, dan sebagainya. Dimana,
jatuhnya pesawat F16 apa lagi saat, hadirnya para pajabat-pejabat tinggi
negara, mau tidak mau, menimbulkan kesan baik/buruk, etis/tidak etis,
benar/salah, meskipun kesan pertama yang muncul setelah membaca berita
tersebut, pasti, berkaitan dengan human error.
Beberapa penjelasan lain, Kemunculan
isu pada sebuah
perusahaan menjadi sebuah
tantangan tersendiri bagi perusahaan
untuk dapat menentukan
tindakan yang mampu mengatasi isu
yang berkembang pada
masyarakat. Kejadian ini
membutuhkan adanya fungsi manajemen
yang dapat melakukan
manajemen isu pada perusahaan. Manajemen
isu adalah proses
proaktif dalam mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi
dan merespon isu-isu
kebijakan publik yang mempengaruhi hubungan
publik dengan publik
mereka (Cutlip, Center
dan Broom 2009:24). Terdapat dua esensi dari manajemen isu yaitu :
1) Identifikasi
dini atas isu yang berpotensi mempengaruhi perusahaan.
2) Respon strategis
yang didesain untuk
mengurangi atau memperbesar konsekuensi dari isu tersebut.
Dalam konteks opini publik, manajemen isu berusaha untuk menjelaskan
tren dalam opini
publik sehingga perusahaan
itu bisa merespon
tren tersebut sebelum berkembang
menjadi konflik serius
(Cutlip, Center dan
Broom 2009:24).
B. BPLS Punya
Tanggungan Rp 700 Miliar
·
Berita
SURYA.co.id | SIDOARJO - Presiden Joko Widodo (Jokowi)
membubarkan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS). Padahal, permasalahan
ganti rugi korban lumpur Lapindo yang sudah menginjak tahun ke-11 ini masih terkatung-katung,
terutama bagi para korban di kalangan pengusaha.
Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Korban Lumpur Lapindo
(GPKLL), terdapat 30 pengusaha yang sampai saat ini belum mendapat kejelasan
mengenai ganti rugi aset sebesar Rp 800 miliar tersebut.
"Kejelasan ganti rugi belum ada, ini pemerintah malah membubarkan
(BPLS). Menurut kami, keputusan pembubaran ini bernuansa politis karena pemilik
utama Lapindo
yang juga ketua salah satu partai itu masuk bergabung ke dalam koalisi
pemerintahan," kata salah satu anggota GPKLL,
Joni Osaka, Selasa (14/3/2017).
Joni mengaku memiliki aset lahan seluas 48 hektar. Aset itu diestimasi
seharga Rp 50 miliar.
Joni mengatakan estimasi harga aset miliknya maupun total di GPKLL
merupakan estimasi 2013. Dengan demikian, harga saat ini kemungkinan besar
naik.
Aset yang Joni miliki itu tadinya berdiri pabrik mebeler dengan 300
karyawan. Posisinya dekat sekali dengan semburan lumpur, yaitu di Desa
Ketapang.
Akibat luapan lumpur, Joni mengalami kebangkrutan. Padahal, tanggul
lumpur yang saat ini berdiri kokoh itu ada sebagian lahannya yang dipakai.
"Saya bahkan ikut sumbang material bangunan ketika pembangunan
tanggul dimulai. Namun nasib saya dipermainkan seperti ini," ujar Joni
yang kemudian matanya tampak berkaca-kaca.
Joni dan rekan-rekannya sangsi pemerintah akan memikirkan nasibnya.
Sebab, menurut Pasal 5A Perpres pembubaran BPLS
ini sangat tidak berpihak kepada para korban golongan pengusaha.
Joni memaparkan pasal tersebut berisi pembayaran ganti rugi kepada
pengusaha korban lumpur akan dilakukan sepenuhnya oleh PT Minarak Lapindo
Jaya (MLJ).
Padahal berdasarkan putusan MK yang sudah inkracht alias berkekuatan
hukum tetap, yaitu Nomor 83/2013 dan 63/2015, menyatakan pembayaran ganti rugi
untuk pengusaha harus segera dilakukan dan tidak ada pembedaan perlakuan antara
pengusaha dengan warga biasa yang menjadi korban lumpur Lapindo.
"Yang kami resahkan, pasal Perpres itu tidak menyatakan adanya
batasan waktu pembayaran oleh MLJ. Bisa-bisa sampai 100 tahun ke depan juga
tidak akan dibayar," tegasnya.
Hengky Listia Adi, yang tadinya menjabat sebagai Subpokja Humas BPLS,
menuturkan sudah lebih dari 98 persen pelunasan ganti rugi warga korban lumpur,
baik di dalam peta area terdampak (PAT) maupun di luar PAT.
Dijelaskan, untuk warga tersisa 829 berkas yang belum dibayar dengan
nilai Rp 193 miliar. Selain itu, ada juga 270 berkas berupa fasum/fasos, baik
aset pemkab maupun perorangan dengan nilai Rp 478 miliar.
"Terakhir 59 berkas tanah wakaf yang belum lunas dengan nilai Rp
74 miliar," tandas Hengky.
Untuk golongan pengusaha, sebagian sudah ada yang dibayar berupa uang
muka. Data di BPLS
sama dengan data GPKLL, yaitu 30 pengusaha.
Permasalahan belum jelasnya ganti rugi para pengusaha ini karena belum
ada titik temu nilai ganti rugi antara MLJ dengan pengusaha tersebut, karena
skema pembayarannya bukan cash&carry seperti warga biasa,
melainkan business to business.
Nilai kerugian kalangan pengusaha yang dimiliki BPLS
hanya sekitar Rp 700 miliar, berbeda dengan yang diestimasi GPKLL,
yaitu Rp 800 miliar.
Kendati banyak persoalan yang belum tuntas terkait ganti rugi, Hengky
menyatakan pihaknya masih tetap bekerja sebagaimana biasanya. Hengky
menerangkan, Perpres pembubaran itu akan aktif satu tahun mendatang, karena
masih harus menunggu transisi pembubaran.
Bahkan, pihaknya masih melakukan pengawasan lumpur yang masih
mengeluarkan sekitar 40.000 meter kubik lumpur panas per detiknya. Pihaknya pun
tetap mengerjakan pembuatan aliran air di atas tanggul untuk pencegahan banjir
Jalan Porong.
"Memang sudah bubar, namun selama satu tahun ke depan kami akan
berupaya menyelesaikan masalah yang bisa kami selesaikan sembari menunggu masa
transisi ini," ucapnya.
·
Analisis
Dalam
kasus BPLS ini, sejak awal sudah menjadi sebuah krisis, di karenakan banyaknya
opini, yang belum tuntas, dan negatif di dalam masyarakat, selain itu,
pencapaiaan angka yang sanga tinggi, merupakan faktor utama yang mempengaruhi hal
tersebut, namu ji ka di lihat dari segi tori Krisis menurut Barton (Ngurah
Putra , 1999:84) adalah peristiwa besar yang tak terduga yang secara potensial
berdampak negatif terhadap baik perusahaan maupun publik. Peristiwa ini mungkin
secara cukup berarti merusak organisasi, karyawan, produk, jasa yang dihasilkan
organisasi, kondisi keuangan dan reputasi perusahaan.
Salah
satu dari pengertian di atas menunjukkan , krisis dipandang sebagai suatu situasi atau kejadian
yang lebih banyak punya implikasi negatif atau bersifat merusak pada suatu
organisasi daripada sebaliknya. Dalam penjelasan yang lain, kasus BPLS kenapa
sejak awal bisa menjadi sebuah krisis, jika di jelaskan menurut penyebeb
munculnya krisis “The exploding crisis”
lah salah satunya yaitu krisis yang terjadi karena sesuatu yang diluar
kebiasaan, misalnya kebakaran, kecelakaan kerja atau peristiwa yang dengan
mudah dapat dikategorikan dann terkenali yang punya dampak langsung. (Ngurah,
1999:92).
Daftar
Pustaka :
Buku
:
Cutlip, Center &
Broom. (2009). Effective Public Relations. Jakarta: Kencana.
Ngurah
Putra, I Gusti. (1999). Manajemen Hubungan Masyarakat, Yogyakarta:
Universitas Atmajaya
Yogyakarta.
Prayudi.
(2008). Manajemen Isu – Pendekatan Public
Relations. Yogyakarta: Pustaka Adipura.
Web
:
Rahmat, B. (2017, March). Pesawat F16 Tergelincir dan
Terbalik di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Retrieved from http://pontianak.tribunnews.com/2017/03/15/pesawat-f16-tergelincir-dan-terbalik-di-lanud-roesmin-nurjadin-pekanbaru.
Syairwan, I. (2017, March). BPLS Dibubarkan, Tapi Masalah Ganti Rugi Belum Tuntas. Retrieved
from http://surabaya.tribunnews.com/2017/03/14/bpls-dibubarkan-tapi-masalah-ganti-rugi-belum-tuntas?page=all.
Minggu, 19 Mei 2013
Minggu, 12 Mei 2013
ASUS ET2220I, Menghadirkan Fitur Multimedia Lengkap
Harga: N/A
Kelebihan:
+ Menghadirkan fitur serta aplikasi multimedia lengkap
+ Menyertakan remote control pada paket penjualannya
+ Memiliki desain yang minimalis dan elegan
Kelebihan:
+ Menghadirkan fitur serta aplikasi multimedia lengkap
+ Menyertakan remote control pada paket penjualannya
+ Memiliki desain yang minimalis dan elegan
Sebagai All-in-One PC multimedia kelas mainstream, ASUS ET2220I menanamkan sebuah TV tuner internal untuk dapat menangkap siaran televisi. Tidak sampai situ saja, remote control pun tersedia pada paket penjualannya. Kini, Anda tidak perlu lagi menyalakan televisi saat ingin menonton acara-acara yang ada di TV lokal. Cukup dengan memasang antena, lalu menjalankan software ArcSoft TV yang telah ter-install pada Windows.
Olympus Luncurkan PEN E-P5, Kamera Mirrorless Terkini dengan Fisik Jadul
CHIP.co.id - Olympus baru saja meluncurkan PEN E-P5. Oleh vendor asal Jepang tersebut, tampilan fisik PEN E-P5 dibuat seperti PEN F yang dirilis tahun 1963 silam.
Minggu, 24 Maret 2013
Canon EOS 6D
Gigabyte Q2442, Desain Profesional yang Dilengkapi Fitur Menarik
Harga: Rp6.975.000
Kelebihan:
+ Baterainya bisa bertahan hingga lebih dari 5 jam
+ Dilengkapi dengan tombol Super POSH Key
+ Memiliki dua buah interface port USB 3.0
Kelebihan:
+ Baterainya bisa bertahan hingga lebih dari 5 jam
+ Dilengkapi dengan tombol Super POSH Key
+ Memiliki dua buah interface port USB 3.0
Langganan:
Postingan (Atom)